BAB 4 Pembelanjaan
4.PEMBELANJAAN
1. PENGERTIAN
Pembelanjaan merupakan salah satu fungsi perusahaan selain personalia , pemasaran dan produksi . Pengertian pembelanjaan selalu berubah dari waktu ke waktu , sedangkan lama pemebelanjaan adalah menyediakan dana . Akan tetapi setelah perekonomian berkembang terus maka konsep pembelanjaan juga berubah . Dari pengerian tersebut dapat dikatakan bahwa pemeblanjaan perusahaan mempunyai tujuan sebgai berikut :
- Mendapatkan atau menaikan tambahan dana perusahaan
- Menggunakan dana secara efisien
- Mendistribusikan laba perusahaan kepada orang yang berhak
2.PENGGUNAAN DANA
Pada dasarnya penggunaan dana dapat digolongkan menjadi 2 bagian , yaitu :
- Penggunaan dana dalam jangka pendek : Kas , surat-surat berharga , piutang da persediaan
- Penggunaan dana dalam jangka panjang : Investasi aktiva tetap termasuk tanah , bangunan dan perlatan
Efisiensi penggunaan dana sehari-hari dalam kegiatan operasional perusahaan dapat diketahui dengan membandingkan pendatan bersih perusahaan selama jangka waktu tertentu dengan dana atau modal yang dipakai perusahaan dalam memperoleh pendapatan tersebut . Kemampuan perusahaan dalam memeperoleh pendapatan dari sejumlah modal yang dipergunakan disebut Rentabilitas .
Laba bersih dapat dilihat perinciannya secara lebih jelas dan lengkap kalau kita membaca laporan rugi laba , yang kemudian juga dicantumkan pda neraca terakhir .
- Contoh penghitungan Aktiva yang terlihat pada neraca
Jumlah Aktiva Lancar + Jumlah Aktiva Tetap = Jumlah Aktiva
- Contoh Penghitungan Laba dalam Perusahaan
Penjualan Bersih xxx
Harga Pokok Penjualan xxx +
Laba Kotor xxx
Biaya-biaya operasional :
- Biaya Penjualan xxx
- Biaya Promosi xxx
- Biaya Administrasi dan umum xxx
+
Jumlah biaya-biaya operasional (xxx)
-
Laba bersih perusahaan xxx
Dari laba tersebut dibandingkan dengan total aktivanya dapat dihitung kemampuan ekonomis perusahaan , yaitu :
Rentabilitis Ekonomis = Laba bersih perusahaan
X 100 %
Jumlah Aktiva
= Nilai kemapuan ekonomis perusahaan
Apabila terjadi penurunan/peningkatan rentabilitas ekonomis perusahaan ini disebabkan oleh beberapa hal , diantaranya :
- Usaha yang dipilih
- Pengalaman perusahaan itu sendiri atau pesaing
- Manajemen usaha
- Kesempatan yang ada
2.1.PENGGUNAAN DANA DALAM JANGKA PENDEK
Penggunaan dana dalam jangka pendek menyangkut pembelanjaan aktif yaitu penggunaan dana tertuang kedalam besarnya modal kerja yang tertanam dalam aktiva lancar . Adapun yang tergolong kedalam aktiva lancar yaitu , kas , piutang , surat berharga dan persediaan barang . Jadi aktiva lancar adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang sewaktu-waktu dapat diubah menjadi uang dalam jangaka waktu perputaran kegiatan operasional .
2.1.a Pengelolaan Kas
Kas merupakan salah satu bentuk aktiva lancar yang paling likuid dimana dapat berbentuk uang tunai atau cek yang sewaktu-waktu diuangakan untuk keperluan perusahaan sehari-hari .
Jika terjadi kelebiahan kas maka perusahaan akan menanggung kerugian ssepeti :
- Adanya kas tunai yang menganggur karena melebihi kapasitas yang dibutuhkan
- Adanya biaya modal yang harus dibayar jika dana yang diperoleh perusahaan berasal dari pinjaman dari suau bank
- Dana yang menggangur sebenarnya dapat dialokasikan pada kegiatan yang lebih produktif
- Merusak nama perusahaan dimata para kreditur
Jika mengalami kekurangan dana tunai akan mengakibatkan :
- Terganggunya proses produksi karena keterlambatan pemebelian bahan baku , membayar gaji , listrik dan sebagainya
- Produktivitas mengalami penurunan karena berkurangnya kemampuan dalam membeli bahan-bahan atau hal-hal yang menyangkut proses produksi
- Hilangnya pasar yang sudah dikuasai karena kesempatan tersebut tidak dimanafaatkan karena kurangnya barang yang dibutuhkan konsumen sehingga konsumen lari membeli produk dari perusahaan pesaing
Aliran Kas dan anggaran kas
Aliran kas menunjukan penerimaan dan pengeluaran sehari-hari . Penerimaan berhubungan erat dengan masalah penjualan barang dan jasa perusahaan baik yang bersifat penjualan kredit/tunai maupun pembelian atau penjualan saham perusahaan . Pengeluaran kas yang berhunungan dengan pembayaran biaya-biaya .
2.1.b Surat-surat berharga
Pengelolaan surat-surat berharga terjadi karena pengalihan alokasi kas tunai yang menganggur sementara untuk dijadikan sertifikat berharga atau surat berharga lainnya dalam jangka waktu tertentu dapat menghasilkan bunga tertentu , yang dapat menambah pendapatan perusahaan atau meperkecil biaya pengadaan dana .
2.1.c Pengelolaan piutang
Piutng terjadi karena adanya penjualan kredit dalam perusahaan dalam menjual barang hasil produksi . Sebagai konsikuensinya adanya penjualan kredit ini adalah adanya penundaan penerimaan kas terjadi dalam waktu yang akan datang .
Perputaran piutang dapat dicari dengan memakai rumus sebagai berikut :
Piutang awal + Piutang akhir
- Piutang rata-rata =
2
Jumlah Penjualan Kredit
- Perputaran Piutang
Piutang Rata-rata
2.1.d. Pengelolaan Persedian
Persediaan disini termasuk juga bahan baku , bahan penolong maupun barang dalam proses . Persediaan barang erat dengan proses perusahaan sehingga jumlah persediaan ini selalu berubah sesui dengan perputaran yang ada dibagian produksi . Jika persediaan perusahaan terlalu kecil juga mengakibatkan dampak negatif , diantaranya yaitu :
- Menganggu kelancaran proses prodeksi
- Terjadinya kapasitas-kapasitas mesin yang menganggur
- Beralihnya langganan ke perusahaan yang lain
2.2 Penggunaan dana jangka panjang
Penggunaan dana jangka panjang berarti kita memepertimbangkan jumah uang yang tertanam pada aktiva tetap tersebut bisa berupa tanah , peeralatan , mesin dan bangunan . Apa yang perlu dipertimbangakan dalam menginvestasikan dana pada aktiva tetap adalah nilai uang itu sendiri . Karena nilai uang akan selalu berbeda dari waktu kewaktu . Penilaian uang dapat diperhitungkan dengan dua konsep , yaitu :
- Nilai uang sekarang (Present Value)
Nilai sekarang adalah nilai uang pada awal periode penilaian dari sejumlah uang pada akhir periode dengan tingkat bunga tertentu .
V 1
P= atau P = V
(1+i)n 1+in
Ket :
P : Nilai uang pada awal periode 1 : Interest factor yang
V : Nilai uang pada akhir periode dapat dicari pada
n : Tahun yang bersangkutan (1+i)n tabel
- Nilai uang majemuk (Compound Value)
Adalah nilai hasil pengumpulan uang awal periode penilain dimasa yang akan datang dengan jumlah bunga yang diterima selama peeriode tertentu , adapun secara sistematis sebagai berikut :
V = P + I
V = P + ( P x i )
V = P + ( 1 + i )
Ket :
P : Uang pada awal periode penilaian
V : Nilai pada akhir periode penilaian
i : Tingkat Bunga
n : Tahun yang bersangkutan
2.2.b. Investasi aktiva tetap dan penilainnya
Aktiva Tetap dibagi menjadi 3 :
- Tanah
- Bangunan
- Peralatan dan Mesin
2.3.4. Penialain aktiva tetap beserta analisisnya
Penilaian ataupun analisis yang dilakukan perusahaan dapat memakai cara sebagai berikut :
- Metode Net Present Value
- Metode Internal Rate Of Return
- Metode Prifitability Indeks
- Metode Pay Back Peroid
- Metode Average Of Return
- KESIMPULAN
- Pembelanjaan adalah penyediaan dana untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
- Tujuan pembelanjaan adalag untuk mendapatkan laba,menggunakan dana secar efisien,mendapatkan tambahan dana.
- Penggunaan dana jangka pendek penggunaan dana yang tertanam dalam aktiva lancar.
- Penggunaan dana jangka pendek dapat berupa kas,surat-surat berharga,persediaan barang.
- Penggunaan dana jangka panjang pertimbangan tentang jumlah aktiva yang tertanam.
- Penggunaan dana jangka panjang dapat berupa tanah,bangunan,dan peralatan.
- Nilai uang terdapat dua penilaian yaitu nilai uang sekarang dan nilai uang majemuk.
Daftar Pustaka :
Widiyatmini.1996.Pengantar Bisnis.Jakarta.Universitas Gunadarma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar